Home » » Jenis Gelombang pecah (ombak)

Jenis Gelombang pecah (ombak)




saat di pantai sering terlintas dibenak saya bagaimana glombak (ombak) ini dapat terjadi. Masih ingat juga ketika saya (sok-sok) an jawab pertanyaan kawan bagaimana ombak itu terjadi dan bla..bla..bla..

Memang, detail teorinya saya juga tidak tahu persis namun penjelasan ini gamblang ketika duduk didepan dosen kemarin. Ditempat kami ada mata kuliah bernama "Pengelolaan Pesisir dan Laut" yang sedang membahas mengenai oceanografi dan tentunya ombak juga termasuk.

Prinsipnya bahwa di dalam laut terdapat "Current and Wave" current merupakan arus laut yang disebabkan adanya perbedaan suhu, tekanan de es be lah. (pokonya berkaitan dengan itu, serta terjadi di dasar laut) Catat = proses pergerakan/arusnya.
Namun, untuk Wave adalah arus laut yang disebabkan adanya kecepatan angin, arah angin de es be (pokonya berkaitan dengan atas permukaan laut) Wave ini lah yang dinamakan arus laut/gelombang yang ketika sampai di bibir pantai akan pecah. dan kita menyebutnya "Ombak"

Gelombang pecah dapat dibedakan  menjadi empat tipe berikut ini.
1.     Spilling
Spilling biasanya terjadi apabila gelombang dengan kemiringan kecil menuju ke pantai yang datar (kemiringan kecil). Gelombang mulai pecah pada jarak yang cukup jauh dari pantai dan pecahnya terjadi berangsur-angsur. Buih terjadi pada puncak gelombang selama mengalami pecah dan meninggalkan suatu lapis tipis buih pada jarak yang cukup panjang.





2.     Plunging
Apabila kemiringan gelombang dan dasar bertambah , gelombang akan pecah dan puncak gelombang akan memutar dengan massa air pada puncak gelombang akan terjun ke depan. Energi gelombang pecah dihancurkan dalam turbulensi, sebagian kecil dipantulkan pantai ke laut, dan tidak banyak gelombang baru terjadi pada air yang lebih dangkal.



 3.     Surging
Surging terjadi pada pantai dengan kemiringan yang sangat besar seperti yang terjadi pada pantai berkarang. Daerah gelombang pecah sangat sempit, dan sebagian besar energi dipantulkan kembali ke laut dalam. Gelombang pecah tipe surging ini mirip dengan plunging, tetapi sebelum puncaknya terjun, dasar gelombang sudah pecah.




 4.     Collapsing
Sama dengan plunging, kecuali pada puncak yang menggulung, muka gelombang jatuh. Gelombang ini terjadi pada pantai dengan kemiringan yang agak curam dan dibawah kondisi angin yang sedang.

Detail perbedaannya

Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan klik disini untuk berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di Creating Website

1 komentar:

 
Support : Copyright © 2011. :: Harun A. Aziz :: - All Rights Reserved
Template Modify by Creating Website
Proudly powered by Blogger