Home » » Tugas

Tugas



 Tugas yang mau copy :


Nama               : Harun Abdul Aziz
NIM                : 10.513.074
Mata Kuliah    : Kimia Lingkungan II
Dosen              : Eko Siswoyo, S.T., MSc


1.      Pencemaran udara terjadi  karena di udara mengandung satu macam atau lebih bahan  bahan pencemar yang dihasilkan dari proses kimiawi baik yang berasal dari alam maupun yang berasal dari aktifitas manusia. Proses kimiawi ini dapat berupa gas-gas seperti CO,CO2 , NO2 SO2, CFC, yang mudah bereaksi atau terurai dengan unsur kimia di alam. Contohnya kerusakan lapisan ozon dan efek rumah kaca yang disebabkan karena gas CFC.  Gas CFC yang terlepas di atmosfer akan mudah terurai menjadi atom-atom C, lapisan ozon di atmosfer memiliki struktur molekul O3, atom C tadi akan mengikat satu atom O dari ozon sehingga ozon akan berubah menjadi O2, unsur CO yang dihasilkan akan mengikat satu atom O lagi dari ozon sehingga akan menjadi CO2, semua proses ini akan menyebabkan lapisan ozon menipis dan CO2 menimbulkan efek rumah kaca di bumi.
Pencemaran yang terjadi di air disebabkan karena adanya proses kontaminasi air oleh zat energi dan komponen lain  yang membuat kualitas air menjadi menurun dan air pun tercemar. Kontaminasi terjadi secara langsung dan tidak langsung secara langsung dapat desebabkan oleh efluen yang keluar industri, TPA, sampah rumah tangga dan sebagainya. Dan secara tidak langsung adalah  kontaminan yang memasuki badan air dari tanah, air tanah atau atmosfir berupa hujan. Contohnya  Bahan buangan organik dan olahan bahan makanan umumnya berupa limbah yang dapat membusuk atau terdegradasi oleh mikroorganisme, sehingga bila dibuang ke perairan akan menaikkan populasi mikroorganisme.
Pencemaran tanah dapat disebabkan aleh aktifitas transportasi maupun dapat berasal dari aktifitas metabilisme manusia. Pada umumnya pencemaran tanah terjadi pada pencemara air tanah yang berdampak pada menurunya kualitas air tanah. Contohnya Pencemaran air tanah oleh aktifitas metabolik manusia berupa tinja dapat menyebabkan tercemarnya air tanah oleh bakteri coliform yang dapat di ukur dengan fecal coliform, pencemaran ini telah terjadi secara luas salah satunya terjadi pada air sumur di jakarta. Banyak peneliti yang mengindikasikan terjadinya pencemaran tersebut. Selain itu aktifitas transportasi  juga dapat mencemari air tanah, hal ini terjadi karena  tumpahan minyak kendaraan akan terbawa oleh air hujan dan sebagian air hujan yang sudah terkontaminasi oleh minyak tersebut menyerap ke dalam tanah dan mencemari permukaan ait tanah.
2.      Kasus Minamata adalah salah satu kasus pencemaran logam raksa atau merkuri yang terjadi di sebuah teluk Jepang bernama Minamata. Kasus ini menyebabkan lebih dari 3 ribu warga menderita sebuah penyakit aneh yang belum dikenal sebelumnya. Masyarakat dunia mengenalnya dengan penyakit minamata. Ciri-cirinya adalah sulit tidur, kaki dan tangan merasa dingin, gangguan penciuman, kerusakan pada otak, gagap bicara, hilangnya kesadaran, bayi-bayi yang lahir cacat hingga menyebabkan kematian. Penyakit Minamata tidak hanya menyerang manusia. Tetapi juga binatang yang mengkonsumsi bahan makanan yang tercemar merkuri atau menghirup udara yang mengandung merkuri.
Limbah merkuri sendiri berasal dari perusahaan Nippon Mitrogen Vertilaser yang merupakan cikal bakal Ciso Go LTD dengan produksi utama pupuk Urea.
3.      Koagulasi adalah proses destabilisasi koloid dan partikel-partikel yang tersuspensi di  dalam  air  baku  karena  adanya  pencampuran  yang  merata  dengan  senyawa  kimia tertentu (koagulan) seperti Alumunium sulfat atau tawas dan Feri klorida   melalui pengadukan cepat. koagulasi merupakan proses kimia dimana ion-ion (+) yang muatannya berlawanan dengan muatan koloid (-) dimasukkan ke dalam   air,   sehingga   meniadakan   kestabilan   koloid yang bermuatan  negatif menjadi tarik menarik antara  koloid dengan koagulan yang memiliki muatan positif.   Jadi   koagulasi   adalah   proses pembentukkan koloid yang stabil menjadi koloid yang tidak stabil dan membentuk flok- flok dari gabungan koloid yang berbeda muatan. Reaksi kimia sederhana pada pembentukan flok adalah sebagai berikut:
Al 2(SO 4)3 + 14 H  2O + 3 Ca(HCO 3)2      2 Al(OH)  3 + 3 CaSO 4 + 14 H  2O + 6 CO2
Flokulasi adalah proses penggabungan inti flok sehingga menjadi flok berukuran lebih besar dengan pengadukan lambat atau slow mix. Proses pengadukan akan mempercepat jaju tumbukan partikel, hal  ini menyebabkan aglomerasi dari partikel koloid terdestabilisasi secara elektrolitik kepada ukuran lebih besa yang terendapkan dan  tersaring.
Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan klik disini untuk berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di Creating Website

0 komentar:

Posting Komentar

 
Support : Copyright © 2011. :: Harun A. Aziz :: - All Rights Reserved
Template Modify by Creating Website
Proudly powered by Blogger