Thumb, 4 jempol wes
untuk Jurusan Teknik Lingkungan UII dengan program KP nya. Yang mengharuskan
setiap mahasiswa melaksanakan kegiatan KP (red : Kerja Praktek) di beberapa
perusahaan di seluruh penjuru tanah air dengan berbagai tema yang berbeda.Sebuah
kegiatan dimana setiap mahasiswa digembleng dan dicekoki dengan pengalaman
kerja yang sebenarnya. Memperlihatkan calon-calon insinyur, inilooh..dunia mu
besok. Klo mau kelelep ya harus begini, klo kata bang zafran, “KP ini 5
centi didepan, menuju dunia kerja mu”. Hoho..
(jreng..jreng..) Ini
lah “The Environment Engineer”
#sambil
membentangkan kedua tangan
Rasa syukur kami
sampaikan karena dapat menjadi salah satu bagian dari kegaiatan yang SO AWESOME
ini..
Ucapan terimakasih
kepada Bapak-Bapak dosen kami yang selalu –stay on- membimbing dan memberikan
pengarahan. #yah walaupun dengan cara mereka masing-masing sih..(uhuk, yang
habis kena revisi proposal beberapa kali).
Ok, saya langsung mulai
aja wes, membuka gerbang kegalauan saya yang beberapa waktu lalu sempat buat
berat badan naik ini jadi ***tuut.. (aib, aib.. sensor ya) plus buat hati ini deg-degan
berdebar. Pasalnya kami banyak bertemu senior-senior yang beh... *rasanya bikin semangat itu jadi lumer berantakan.
orang-orang hebat dalam bidangnya dan sarat akan motivasi dan gairah hidup. klo boleh diibaratkan KP ini adalah topping nya pancake yang kress..nendang di lidah.
beruntunglah kami menjadi bagian dari proses yang luar biasa ini.
langsung saja, kita masuk gerbang kegalauan saya yang dah nggak sabar lagi cepet-cepet lulus dan berkreasi dengan orang-orang hebat itu. Ini dia perjalanan KP kami sebulan yang lalu :
orang-orang hebat dalam bidangnya dan sarat akan motivasi dan gairah hidup. klo boleh diibaratkan KP ini adalah topping nya pancake yang kress..nendang di lidah.
beruntunglah kami menjadi bagian dari proses yang luar biasa ini.
langsung saja, kita masuk gerbang kegalauan saya yang dah nggak sabar lagi cepet-cepet lulus dan berkreasi dengan orang-orang hebat itu. Ini dia perjalanan KP kami sebulan yang lalu :
Maaf pemirsa, ada
gangguan teknis (alias salah chenel, hehe..) kita kembali pada saluran yang
benar ya..
Sampai mana tadi, oh
iya, KP, ok..
Tujuan KP kami
adalah perusahaan tambang batubara di KAL-TIM, PT.Kitadin Site Embalut
namanya. PT.Kitadin ini adalah salah satu dari anak perusahaan PT. ITM Tbk yang
bermarkas di Jakarta. Jika kalian kenal, ada PT. Indominco, PT Trubaindo Coal
Mining, PT Jorong Barutama Greston dan PT Bharinto Ekatama, itulah beberapa
anak perusahaan PT. ITM Tbk.
Perlu dicatat juga,
denger-denger sih ITM ini perusahaan batubara ke-3 di Indonesia setelah KPC dan
.
Nah..bidikan kami
itu adalah PT. Kitadin site Embalut. Tepatnya di Desa Embalut Tenggarong
Seberang Kutai Kartanegara KAL-TIM. Letaknya persis disebelah sungai Mahakam
yang nan jauh lebarnya (*bagi saya, hhe.. soalnya belum pernah liat sungai yang
lebih lebar dari ini, hoho).
Dalam lika-liku
perjalanan, sudah kami siapkan seluruh amunisi yang ada. Mulai dari proposal,
administrasi di kampus, surat ijin dan sebagainya. Tapi yang paling penting, “Duit”
men.Karena tanpa duit lo nggak bisa ngapa-ngapain.Berangkat aja habis lebaran,
kena sejeti setengah untuk tiket pesawatnya.Pulangnya sih lumayan, cuma gopek
doang.Belum lagi beaya makan dan keseharian disini. Beh..gile aja sekali makan
minim 15rebo. Kos-kosan 600rebo sebulan, wah..bisa tekor ane gan.
Tapi untung, Kitadin
ini baik kok, hehe..seluruh akomodasi ditanggung perusahaan. Makan 3kali
sehari, tempat tinggal, daaannnn... berangkat kantor pun antar jemput. Hoho..jangan salah,
kami dijemput Mitsubishi Pajero Sport anyir kinyos-kinyis gitu. Ckckck…
#beruntunglah kami.Kalo
uang transpot ada nggak? Wah..itu dia, kurang tahu juga sih. Dapet ini aja
sudah syukur kok. Hehe..
Sekali-kali ngincipi jadi bos, antar-jemput oi... |
Disini tempat tinggal kami. lumayan lah, ibunya juga baik kok, apalagi masakannya.. beh bikin nagih wes |
Dan ini lah saya,
orang mengenal saya dengan nama “Harun Abdul Aziz”. Nama yang diberikan orang
tua agar anak pertamanya itu kelak menjadi pemimpin mewarisi kejayaan Sultan
Harun Ar-Rasyid serta kesahajaan khalifah Umar bin Abdul Aziz. Hehe..
@seam 12 PT. Arkananta |
*QSE Front Office |
*yah..walaupun sang
bidadari belum kunjung datang juga, be myself aja wes. To be an Engineer,
ok?
***
Megenai PT. Kitadin
ini, perlu diketahui juga, perusahaan ini adalah perusahaan tertua di KAL-TIM
coy..ya walaupun luas konsesinya cuma 3 ribuan hektar (tepatnya 2.973,6 Ha) tapi
dengan usianya yang tua, tambang ini sudah terkenal dengan tambang dalamnya
(underground). Beh… awesome betul. Ini kayak di felem-felem gitu, nuansanya
ekstrim serem-serem gitu, terus kereta-kereta pengangkutnya juga keren-keren
gitu. Apalagi pintu gerbang masuknya..beh.. bisa bayangin begitu masuk gerbang keluarlah
ribuan kelelawar berterbangan.hehe, Seru lagi bayangin bisa meluncur kedalam masuk
bawah tanah 1 km kedalam. Beh..ini tempat paling pecah men.
Ada Tempat yang pecah
lainnya, nggak kalah seru, nggak kalah awesome, ini dia men. #Area penambangan
(pit)
Disini Bumi Allah dikeruk dan digerus |
Beh..seumur-umur
baru kali ini ngliat ada lubang gueede hasil ulah manusia. Awesome betul men.
#rasanya pengen teriak kencang, “waaaaaa….”
Lubang gede ini yang
dinamakan pit.Batubara itu tersusun atas beberapa lapisan.Ketebalannya pun juga
relatif.Lapisan-lapisan ini lah yang dinamakan seam. Seam ini terdiri
dari beberapa tingkat, semakin kecil maka makin dalam juga lapisan batubara itu
ditemukan.
Jadi, kalo di proses
penambangan sedang menambang seam 12, maka batubara berada pada lapisan ke 12
dari paling dasar. Cukup dengan tambang terbuka (open pit) untuk mengambil
batubara tersebut, caranya ya dengan mengeruk hingga lapisan 12 tersebut.Namun
berbeda kasus pada tambang dalam (underground) seperti pada foto gerbang
underground diatas.Penambangan ini hendak menambang batubara pada lapisan
bawah, seam 7 kebawah. Rata-rata kedalaman 1 km kebawah tanah dan akan
mencabang sesuai kebutuhan letak batubara tersubut. Tambang ini tidak merusak
permukaan tanah tapi mengebor menembus bawah tanah.Makanya diperlukan kereta
pengangkut.
Sekarang jelas
bukan, bahwa sistem penambangan itu ada 2, sistem tambnag dalam (underground)
dan tambang terbuka (open pit).Nah..di PT. Kitadin ini, tambang dalam
(underground) dihentikan pada akhir tahun 2008. Setelah itu hingga sekarang
dilakukan sistem open pit dengan mengerahkan seluruh peralatan berat untuk
mengeruk bumi Allah ini.
Kelemahan dari open
pit sendiri adalah bahwa perusahaan harus menjamin adanya rehabilitasi lahan
bekas tambang, (ya secara lah, orang yang walnya bukit dipapras dan dikeruk
jadi lubang gitu kok) baik dengan REKLAMASI maupun REVEGETASI. Perusahaan harus
memiliki JamRek(jaminan reklamasi) pada pemerintah setempat. Selain kewajiban
terseut, perusahaan juga harus menjamin akan kelestarian alam dan lingkungan.
Baik keanekaragaman ekositem area konsesi tambang maupun kelestarian lingkungan
hidup didalamnya.
Untuk itu, judul KP
kami berkaitan dengan PT. Kitadin ini adalah “Evaluasi Pengelolaan Lingkungan
Tambang” yang mencakup proses monitoring lingkungan selama proses penambangan
(air, udara, tanah dan B3) serta pengelolaan lingkugan pada area lahan bekas
tambang (Reklamasi dan Revegetasi).
Nah, apa saja dan bagaimana, kita simak rangkuman KP saya selama 1 bulan ditanah tambang ini :
Nah, apa saja dan bagaimana, kita simak rangkuman KP saya selama 1 bulan ditanah tambang ini :
Monitoring
Lingkungan selama proses penambangan
1.
Air
Pengelolaan
air dimaksudkan untuk mengurangi dampak pencemaran lingkungan akibat genangan
air pada area pit penambangan.Pada beberapa lapisan tanah terdapat senyawa-senyawa
yang kompleks seperti sulfide/pirit. Apabila senyawa ini kontak dengan air
maupun udara akan bereaksi menjadi asam dan sering kita kenal dengan AAT (Air
Asam Tambang). Air ini lah yang akan berdampak bagi lingkungan sekitar apabila
tidak dilakukan pengolahan. Di area Embalut Site ini sedikit adanya potensi
senyawa pirit sehingga tidak terjadi AAT.Naumn demikian permasalahan utama
adalah tingkat TSS yang tinggi dengan komponen utamanya adalah tanah lempung.
Bagian Environment ini lah yang menangani
pengolahan air limbah tambang tersebut.Nah..didepartemen ini lah saya bersama
satu mahasiswa TL-UII lainnya ditugaskan. Dan disini pula semua hal yang
mendebarkan itu dimulai. Semua kegalauan itu muncul, hehe..
Kita
lanjutkan yah..Konsep pengolahannya pun sangat sederhana, hanya dengan
pembubuhan tawas dan settling pond (kolam pengendapan) hingga akhirnya dibuang
di badan sungai.
Berdasarkan KepMen LH no 112 tahun
2003Tentang Baku Mutu Air Limbah Bagi Usaha dan/atau Kegiatan Pertambangan,
terdapat 4 parameter ; yakni pH, TSS, Fe dan Mn. Hasil pengukuran menunjukkan
keempat parameter tersebut telah memenuhi BML yang telah ditetapkan.
Klo Upaya Pengelolaan yang telah dilakukan, ada beberapa poin yang saya
catat, ini dia :
·
Membangun dan memelihara parit dan kolam pengendap dari setiap daerah
terganggu didalam wilayah tambang dan lokasi penimbunan (stockpile) batubara.
·
Memelihara dan memfungsikan bak kontrol sebagaimana layaknya agar dapat
digunakan untuk mengetahui effektifitas kerja instalasi pengolahan air limbah
·
Melakukan pengerukan endapan limbah secara berkala terhadap settling pond.
·
Membangun dan mengoperasikan oil trap dengan baik agar dapat mencegah
ceceran minyak ke badan air.
·
Membuat parit disepanjang jalan angkut.
Begini ne sehari-harinya. #kontrol Penawasan |
Penawasan |
Klo ini proses penaburan tawas |
contoh aplikasi tawas |
Seharian kerja, cape ya pak?? #uhuk |
2.
Udara
Pengelolaan
udara ini juga nggak kalah awesome nya.Pengelolaan udara dilakukan pada udara
ambien dan udara emisi. Dimana parameter yang digunakan diantaranya :suhu, kelembaban, kecepatan angin, arah angin, kebisingan, NOx, CO,
SO2, O3, TSP, NH3, dan H2S. Berdasarkan PP 41 tahun 1999 dan Keputusan Menteri
Lingkungan Hidup No. 21 Tahun 2008 bahwa parameter tersebut telah memenuhi Baku
Mutu juga.
Nah..upaya yang telah dilakukan diantaranya :
·
penanaman pohon
disepanjang jalur pengangkutan (hauling)
·
penyiraman jalan
angkut secara rutin
·
pemasangan paranet
di Hopper Crushing Plant.
Proses pemantauan kualitas udara di 8 titik sampling area penambangan |
3.
Tanah
Klo
untuk tanah, lebih spesifiknya kesuburan tanah, penurunan kesuburan tanah dapat
terjadi sebagai akibat kegiatan penambangan batubara yang berupa pembuatan
jalan tambang, pembukaan dan pembersihan lahan, pengupasan tanah pucuk dan
penggalian lapisan tanah penutup serta penimbunan tanah pucuk yang tidak tepat.
Adapun Upaya Pengelolaan yang
dilakukan. :
·
Memisahkan lokasi penimbunan tanah
pucuk dan tanah penutup
·
Segera menanami timbunan tanah pucuk
dengan tanaman penutup dari jenis kacang-kacangan.
·
Segera melakukan kegiatan reklamasi
pada daerah yang telah ditebari tanah pucuk.
·
Menambahkan pupuk organik maupun non
organik pada kegiatan reklamasi.
Kami sedang cek pH ini, ada beberapa lokasi yang dijadikan sampling. hasilnya untuk laporan bulanan |
4.
B3 dan Limbah B3
Bahan
berbahaya dan beracun dapat terjadi sebagai akibat kegiatan penambangan
batubara yang berupa beroperasinya mesin-mesin produksi dan sarana penunjangnya
serta kegiatan perkantoran.
Upaya Pengelolaan yang dilakukan.
·
Menyiapkan tempat penyimpanan sementara limbah bahan berbahaya dan beracun
di setiap lokasi kerja yang berpotensi menghasilkan limbah B3
·
Menyiapkan Tempat Penampungan Sementara Limbah B3 dengan ijin No.98 tahun
2009 oleh Menteri Lingkungan Hidup.
·
Menyiapkan Tempat Penampungan Sementara di PT Riung Mitra Lestari dan PT.
Arkananta.
·
Mengelola Limbah B3 dengan memberikan kepada pengumpul yang mempunyai ijin
dari KLH adapun selama semeter I tahun 2013 pihak yang ditunjuk oleh PT Kitadin
yaitu CV Maju Jaya dan CV Berkat Jaya Sukses.
·
Melakukan pemisahan limbah B3 maupun material terkontaminasi B3
Pengelolaan
Lingkungan pada area lahan bekas tambang
1~ Reklamasi
Kalo
tadi sudah disebutkan bahwa perusahaan wajib melkukan rehabilitasi lahan bekas
tambang, baik dengan reklamasi maupun revegetasi, ini dia penjelasannya yang
saya rangkum.Reklamasi adalah proses pengembalian lahan seperti sedia kala.
Pada proses ini perlu dilakukan beberapa tahap agar mendapatkan hasil yang
maksimal. Diantaranya persiapan lahan, pengaturan lahan reklamasi, pengelolaan
tanah penutup & tanah pucuk, serta pengendalian erosi dan sedimentasi.
Penting
diperhatikan pada tahap pengaturan/penataan lahan bekas tambang agar memudahkan
pada saat penanaman maupun mencegah adanya resiko lain diantaranya erosi dan
sedimentasi. Setelah dilakukan penataan maka pengelolaan tanah pucuk juga perlu
diperhatikan agar tanah pucuk ini dapat tersebar merata karena tanah pucuk ini
menjadi benda paling penting dalam proses penanaman (revegetasi) tanaman yang
ada diatasnya. Proses perataan tanah pusuk juga harus dilakukan dengan
hati-hati dan kita mengenalnya sebagai tahap spriding soil.
~ Revegetasi
Setelah
lahan bekas tambang selesai di reklamasi, maka langkah selanjutnya adalah
proses penanaman tanaman pioner maupun sisipan. Karena lahan awal dari galian
pit ini adalah hutan, maka proses revegetasi juga mengembalikan area ini dengan
menanami tanaman-tanaman hutan, seperti pohon trembesi, sengon, akasia dan
johar. Selain itu dikembangkan pula beberapa jenis tanaman buah seperti durian,
rambutan, manga dan sebagainya.
Proses Revegetasi ini dimulai dari
proses persemaian, pembibitan (nursery), penanaman, pemupukan, penyulaman
hingga perawatan. Butuh proses panjang ternyata mengembalikan lahan bekas
galian tambang itu. dan untuk revegetasinya juga tidak sembarang tancep. Ada
proses dan prosedur.
Nursery.. :) |
Mulai Penanaman (di lahan reklamasi) |
Yang
ada di kepala saya waktu itu adalah, jika perusahaan saja bisa menjamin dan
mengembalikan lahan seperti sedia kala plus mampu menghidupi seluruh pegawai
dan karyawan dan bayari kontraktor juga berarti bisnis batubara punya untung
besar juga ya??Hoho..
Guru Sang
Pengalaman, to be continued..
0 komentar:
Posting Komentar