Oktober 2013 | :: Harun A. Aziz ::

Saya paling tahu suami saya. Jam setengah 11 gini baru pulang, sambil membuka helmnya dia ucapkan salam dan melempar senyum kepadaku. Saya melihat sayu cape terlintas dimatanya, rambutnya yang acak-acakkan, pokoknya.... “Wes tho.. ga usah pake pasang muka sok-sok tegar gitu ah. Ge ndang cuci kaki, ganti baju, ummi buatin teh anget ne..”
#buaaahh.. rasanya, betapa bahagianya laki-laki itu. hahahaha..

#Hop.. #efek obat penenang habis #imajinasi liar

Malam tadi sebenarnya, nggak tahu kenapa terlintas khayalan seperti itu. memang baru nyampe rumah itu malem plus cape/kesel, jadi ya ngelamun yang nggak..nggak.. hhe..

Semenjak tak lagi bermukim di kaki gunung merapi (red : asrama), sudah jadi langganan saya itu dilirik bapak-bapak ronda di kampung, hehe..

Hampir nggak pernah saya itu sampai dirumah dibawah jam 5 gitu. Paling banter itu maghrib baru sampai rumah, (red : itu sudah paling awal pulang e) hehe..

Yah.. jadi orang sok sibuk tu emang cape bukan main, tapi nek nggak gini justru makin menyiksa saya. Apalagi kunci motor nggak ada, harus jekukruk tunggu rumah, beh… *mati kutu wes

Ini adalah 7 bulan sya bolang (ngeluske aspal Berbah-Jakal), artinya saya bermukim dirumah dan aktifitas ya PP kekampus. cape sih. Bayangin aja, tiap pagi adrenalin saya itu mesti terpacu. Dan setiap pagi juga puncak adrenalin itu rasanya udah di ubun-ubun, hhe..

>>> masuk kelas jam 10.20, dari rumah jam 10 lewat, hwuahahaha… :v :v :v

#silahkan terjemahkan sendiri

Dan di 7 bulan ini banyak yang sudah terjadi. Buaanyakk banget. Beberapa episode sudah saya terbitkan mengenai aktifitas atau kesibukkan saya belakangan ini (ex : 1 bulan full meninggalkan tanah jawa). Nah.. beberapa yang lainnya ternyata masih tergeletak begitu saja di dalam folder koleksi foto yang mulai berdebu.

Dibuang sayang ya. Hehe..

Ini adalah beberapa kesibukkan saya semenjak meninggalkan si kubah kuning. Saya awali dulu dari tanggal 7 Maret yang lalu, yang tentu hari itu adalah Reinasance bagi hidup saya, hari reformasi dengan segudang agenda kedepan. Hari dimana evolusi dari seorang harun menjadi HARUN,

:: HARUN ABDUL AZIZ ::

Dan ini lah beberapa realisasi yang telah saya lakukan selam 7 bulan terakhir ini :

1. Purna :

a. JAN Inc.

Seperti yang telah kita ketahui lembaga ini adalah besutan dari ust. Fatan dkk. Sya sempat menjadi bagian dari keluarga besar ini, namun akhirnya kandas juga karena beberapa faktor (off de record ya). Saya membidangi bid. Training pada lembaga ini, banyak belajar memang, dan pastinya seru-seru. Namun, kembali lagi, klo mau dikata "mungkin passion saya di bidang pendidikan", tapi bidang keilmuan yang saya geluti sekarang agaknya rada bertentangan sedikit. Dan saya harus memilih, maka to be an Engineer Enviro adalah pilihan plus mimpi saya. :)

b. TMUA

Nah.. yang satu ini nggak perlu dipertanyakan lagi, keluarga baru saya ada semua disini. Dari A-Z campur-campur wes. TMUA ini serasa sudah mendarah daging dan sudah banyak saya bercerita soal ini, (episode nya sudah kebanyakan, hehe..) so.. nggak perlu banyak cerita lagi.

Namun, akhirnya saya harus juga ‘Menyudahi’ perjuangan saya di tempat ini. Dan semoga kebermanfaatan lah yang saya tinggalkan untuk Ulil Albab Cahaya UII, sebagai salah satu bagian dari sejarah TMUA serta salah satu yang pernah ada dalam rangkaian perjuangan TMUA. Aamiin..

c. Pembina Pramuka SD N Nogosaren

Berikutnya adalah kesibukkan saya (lagi2) di dunia pendidikan. Namun kali ini saya mencoba melalui pintu lain, yang mungkin pintu ini jarang orang yang mau membukanya. Yeap.. sebagai Pembina satuan, khususnya untuk anak-anak siaga maupun penggalang. Kala itu, saya memang lagi getol-getolnya membidangi masalah “ajar-mengajar”. Seru loh.. bermain sambil belajar dengan anak-anak itu. 2,5 tahun saya menjadi bagian dari SD N Nogosaren, dan saya telah melahirkan 2 generasi yang sekarang sudah duduk di bangku SMP. Sampai sekarang pun masih ada kedekatan dengan murid-murid saya ini. Dulu kadang kami juga jadi tempat curhatnya mereka. “kak.. si A kemarin ngasih surat cinta ke aku loh.. bla.bla.bla..” haduh.. #tapok jidat.

Masih banyak sebenaarnya curhat-curhat mereka yang lucu-lucu. Tapi ang paling berkesan adalah pada saat Ultah yang ke -21 kemarin. Ada surprice ternyata dari anak-anak. Habis latihan rutin itu, mereka sekelas kompak geret tangan mojok di sudut sekolah. apa yang terjadi? mereka kompak bilang “Selamat Ulang Tahun Kak Harun…” wuaaaaaa….

*cetar-cetar. (serius ngampet nangis kemarin itu)

Hadiah Ultah dari Murid-murid ku.. huhuhu..
#teraharu

Hmm.. begini ya rasanya jadi guru itu, :-)

Hhe.. gini-gini saya udah punya sertifikat KMD lho.. *punya peci pembina, xexe..

d. Purna Ambalan Alibasyah MAN Yk 1

Berikutnya, ini adalah kesibukkan saya yang lainnya (dan masih berhubungan dengan pramuka). Di MAN 1 saya itu jadi salah satu penggede sekaligus alumni senior di dalamnya (weiits…). Agak nyombong dikit wes, mulai dari pak satpam, cleaning service, takmir masjid, ibu kantin, apalagi Guru-guru, mesti pada kenal yang namanya “Harun Abdul Aziz” hehe..eits, ibu dapur + pengurus Asrama juga (apalagi mereka, mesti kenal semua). 2 tahun setelah lulus saya masih aktif ke MAN. Tapi belakangan ini saya mulai menghindar dan pasif, ya.. karena banyak prioritas lain sih. Makanya kesibukkan satu ini saya sudahi di awal tahun 2013.

Purna Ambalan

2. Tentor Internasional Collage Yogyakarta

Nah.. ini diantara kesibukkan saya yang masih aktif. (lagi-lagi soal pendidikan) nggak tahu juga, hampir kebanyakan kegiatan saya malah cenderung lebih istiqomah sama yang berhubungan dengan “ajar-mengajar”. Kali ini saya menjadi tentor di sebuah lembaga Bimbingan Belajar (BimBel) di Yogyakarta.

Awalnya saya mau pasif juga di tahun ini. Alasanya kemarin, saya lagi KP jadi diganti sama tentor lainnya saja. Namun setelah KP ini ditawari lagi dan akhirnya tak ambil juga. e..malah sekarang ngajar 2 murid. So.. 4hari dari 7hari seminggu saya gunakan untuk ngelesi murid-murid saya ini.

#ya.. lumayan lah nek dapet 2 murid, bisa untuk hidup sebulan (urip prasaja)

Begini suasana saat belajar mengajar..

3. Karyawan Yayasan Bunga Selasih (Staff Dir. YBS)

Selanjutnya ini. 1 amanah baru ini saya pegang tepat 1 bulan setelah keluar dari TMUA. Saya menjadi karyawan di sebuah lembaga social Yogyakarta bernama Yasayan Bunga Selasih. Lembaga ini bergerak dibidang Jasa Perawatan Jenazah dan Pemakaman. Pokonya 1 paket lah, sampai pengiriman jenazah pun dilayani, ambulance juga ada sekitar 7 unit yang siap beroperasi.

Awalnya saya juga baru tahu ada lembaga seperti ini. Dan ini satu-satunya di Yogyakarta. Tentu saja prosedur perawatan dkk sesuai syariat Islam. Yayasan ini adalah milik Pak Mufti Abu Yazid, daaan.. ternyata beliau juga dosen UII juga. hohoho…

Disini lah hidup saya ditopang, sebulannya emm.. lumayan lah. Buat hidup 2 orang pun cukup insyallah, #ehem #kode

Tapi ya tetep, hidup apa adanya disyukuri. Klo mau yang lebih ya tentu kurang lah.

Bulan oktober ini adalah gaji ke-5 saya (eh, enggak ding, 1 bulan KP kemarin nggak dihitung). Oya..tambahan, ya dari sini lah saya bisa berangkat ke Kalimantan dan nyiapin semua preapare sendiri. Ummi itu paling ngasih uang sangu aja.

Lalu, dari sini juga saya bisa nurinin satu buah motor juga. ya.. walaupun masih kredit, tapi ini juga first time bagi saya. #Alhamdulillah

Sekarang itu, ini lah tempat saya. Senin-Sabtu jam kerja nya. Loh, bukannya masih kuliah??? Iya, memang. Tapi saya kuliah cuma 3 hari. Dan 2 hari itu saya bolak-balik kampus-kantor. Misal ada kulaih siang, ya saya ngantor nya cuma sampai dzuhur, begitu juga sebaliknya. Kalo kuliah pagi, berarti saya masuk kantor siang.

Ini meja kantor saya

Dan begini wes nek lagi Suntuk.. hehe

4. KangHar Production

Naah.. yang satu ini mesti sudah pada tahu, pertengahan tahun 2013 saya perkenalkan ragam bisnis sya yang terhimpun dalam “KangHar Production”. Ide konsepnya itu saya mau bikin 1 komunitas management dimana berbagai macam ide bisnis itu ada dalam 1 management dan brandingnya adalah “KangHar Production”. yang sudah keliatan wujudny itu ya “Jajan Pasar (JP)”. Dan sebenarnya sebelum KP kemarin mau lahir 1 lagi, tapi terbentur puasa dan kok kayaknya bakal kualahan makanya dipending setelah KP. Bulan September kemarin mau saya launch idde bisnis saya yang lain itu, tapi wes keduluan berbagai macam kebutuhan, lagian masih belum fokus untuk ngelahirin bayi baru dengan segala kesibukkan saat ini. Yaa sudah, Nanti lah tunggu waktu enaknya, baru fokus n konsen disini, saat ini "KH Production" tak taruh di prioritas bawah dulu. (oya, bakal ada kok tulisan tersendiri kok soal “KangHar Production” ini)

5. Driver “Car2Go”

Berikutnya, satu kesibukkan lainnya adalah saya lagi coba peruntungan saya bermain di dunia rental mobil. Klo ditanya “ada keinginan buka bisnis ini?” jawabnya ADA. namun masih butuh banyak pengalaman dan MODAL terutama.

Ya walaupun sekarang masih jadi babu sopir, ga papa wes. Tapi belajar banyak kok. Gimana hitung-hitungannya, managemennya, ya.. semua lah. Beresiko sih (sangat bahkan). Tapi ya dengan cara itu keinginan saya punya mobil sendiri bisa terwujud, hhe.. saya hitung-hitung ternyata keinginan punya mobil sendiri masih jadi “ambisius” di papan skor atas kok. :-)
(klo keinginana nikah? #ehem, ada skornya juga tapi masih off de record alias rahasia dapur)

Orang hanya butuh 30 an juta sudah bisa ambil mobil. mengenai cicilannya selanjutnya bisa diambil dari pendapatan rental tersebut. tapi masih rancangan jangka panjang sih.

#ya idep-idep nambah satu lagi prodak dari “KangHar Production”. Hhe

Ini kemarin ngantar orang ke Sarangan

@Telaga Sarangan

6. Kerja Praktek PT. Kitadin Site Embalut Tenggarong-KalTim

Bulan agustus (ba’da lebaran) s.d September kemarin, saya berkelana ke negeri seberang. Nyebrang luasnya laut jawa untuk mendarat di tepi timur pulau Kalimantan (Kal-Tim). Yaah.. poin ini juga sudah banyak saya dokumentasikan lewat tulisan-tulisan saya, jadi skip ja lah.

7. Kuliah (Mahasiswa T.Lingkungan-Semester Akhir)

Naah.. yang satu ini sebagai closing. Walaupun dengan seambreg kerjaan itu, tapi saya masih ingaat kok kewajiban saya gimana. Hehe (nek pas kelingan).

HARUS!!! Mau g mau harus pokoknya. sudah harga mati Tahun depan saya harus Lulus. Dan tanggal 30 Agustus 2014 saya harus wisuda. Nggak ada nawar-nawar, nggak ada pake koma, Pokoknya Titik (.)

Semester ini adalah terakhir saya kulian karena setelah ini saya harus tutup teori dan ambil Skripsi (TA). Makanya judul dan proposal paling nggak akhir semester ini harus clear.

Tugas.... @:%^&*(+_(&%$#$#!

yah.. mumpung rajin wes

Mengenai semester ini juga, ternyata pamungkas dari kuliah 8 semester di Teknik Lingkungan UII ada di semester ini. Semua Ilmu dari sem1-6 dipake dan di recall untuk menyelesaikan tugas besar semester ini.

Huff.. begadang itu bakalan jadi santapan sehari-hari deh besok. Gimana nggak. Dari pagi sampe siang/sore itu jatahnya untuk kerja plus kuliah. Ba’da maghrib s.d jam 8 dipake buat ngelesi. So.. kesempatan garap tugas, belajar dsb adalah malam. Belum lagi klo harus garap kelompok gitu, walah..

Capenya bukan main, daan malam itu harus pulang juga. pagi jam set8 ngantar eyang ke kantor plus berangkat kerja. Begitu..terus muter sehari-hari. Belum lagi bolak-balik kampusnya. Hmm.. panas ni bokong. Naah.. 1 lagi, cuaca Jogja ini lho.. beh.. masyaallah..Luar Binasa. Hmm..

Wahai engakau yang selalu ku sebut dalam doa ku. Kau yang akan jadi tempat bersandar merebahkan kepala ku. Serta kau yang akan selalu hadir dalam setiap sedih bahagia ku… ************************************** #kode

SEKIAN

Sedekah itu nggak “Rugi” kok

Ingat kawan, mari kita ingat-ingat kapan terakhir kita bersedekah…

Kadang kita itu lupa ibadah-ibadah yang beginian. Fokus sama wiridannya, belajar bahasa arab, ngaji sana-sini. Hmm..

Atau kalo nggak, sibuk sma skripsinya, sibuk sama tugas-tugasnya.. aaataaau sibuk dengan pekerjaannya. #ehem.

Atau sibuk denga wira wirinya, sementara kita lupa bahwa terdapat hak orang lain yang melekat pada diri kita masing-masing. Kalau jadi orang serakah, ya.. hak-hak itu dimakan sendiri aja. Belikan ini itu.. makan sana-sini. Hmm… kalo sudah bigini bahaya ini, ciri orang yang sampai pada level ini adalah dia yang merasa kurang terus. Apapun itu kok rasanya kurang..kurang..dan kurang. Kalo lagi garap tugas ya, kok ini tugas nggak rampung-rampung, padahal wes direwangi lembur dsb tapi kok ya masih ada juga tugas yang belum selesai. Atau klo yang lagi galau, hiih..kenapa kok rasanya suntuk banget, mau ini nggak puas, itu juga nggak puas. Hmm…

Hati-hati klo sudah demikian.

Formula obatnya adalah SEDEKAH. ya.. saya bukan promosi materi salah saatu Ustadz kondang itu, orang saya juga nggak bisa ceramah. Tapi hanya share dan refrensi nya juga bukan dari kitab-kitab gundul itu. ya..pengalaman itu refrensi nya.

Hari Rabu lalu, seminngu sebelum idul Qurban. Saya itu begadang garap revisi Laporan KP dikos temen. Eh. Asrama ding, di daerah jakal km7 itu. naah.. malemnya itu saya langusung pulan kerumah. Sampai pertigaan jakal yang utara infanteri 403 itu sya melihat bapak-bapak jual keranjang rotan (tempat baju kotor klo biasanya anak kos mesti punya). Dibawah lampu bapak-bapak itu naruh dagangannya dipinggir jalan sambil krukupan sarung. Awalnya saya langung geblaas aja. Tapi ditengah jalan, weh..jam berapa ini? Po yo laku buka dagangan jam segini. 1 lagi, perasaan aku sering lewat sini g pernah ada yang jual begituaan. Hmm.. akhirnya putar balik motor.

Ini dia Bapaknya, jual keranjang malam2 dan belum laku sema sekali

Sampe dideketnya bapak itu, nanya berapa harganya. E..ee..malah ngobrol macem-macem. Dan kagetnya ternyata belum laku sama sekali sehari, hmm,, Klo mau beli cuma ngasih untung ke bapaknya aja. Itupun berapa sih untungnya dari 1 keranjang anyaman. Dan akhirnya.. yawes lah, “pak.. niki dingge Bapak..” ngapunten saya g jadi beli.” Weh mas.. nggih matur nuwun.. :)

Yah.. dijalan itu rasanya Ploong…

Lepas dan plong rasanya, rasa cepe itu hilang, dan yang muncul adalah “senyum”, hehe…

Naa.. beberapa hari setelahnya ada kabar baik, “run, sek wingi tak transfer ke rek. Mu ya..” #alhamdulillah

“eh.. mas harun, yang September g diambil?? Loh,, dpet tho mb? Bukannya aku ijin KP kemarin?” “iya dapet, tapi cuma setengah..” #alhamdulillah

Daaaaaan tanggal 14 oktober, sebelum idul Qurban itu (puasa) bisa berbuka dengan yang manis juga. #Alhamdulillah

Daaaaaan beberapa hari setelahnya Dapat kabar gembira juga, hohoho.. sesuatu yang bikin *cetar-cetar pokonya. #alhamdulillah.

Hari kamis itu, setelah semua beres dan perjalanan pulang, kok ya jadi kepikiran, ternyata “Sedekah itu nggak rugi kok”

Allah itu sudah memberikan buuaaaanyyaaaak rizqinya, tapi cuma ngeluarin berapa sih masih mikir2. Bayangin aja deh, belakangan ini makan ya enak-enak, steak lah, mie ayam, es degan istimewa, trus makan daging itu sampe blenek, dan masih banyak wes. Pengen beli ini itu juga keturutan. Beberapa yang lalu juga diberikan rizqi Alllah bisa ambil motor sendiri. Plus kabar gembira yang itu-tu… diberikan kepercayaan lagi, hmm.. kurang banyak gimana wes rizqi Allah itu..

belum selesai mikir itu pas dijalan, sampai di lampu merah Janti liat ibu2 pke jilbab plus anak-anaknya dibawah lampu merah. Mau ngasih tapi ragu2 mau behenti. Lampu juga udah hijau. Hmm.. sampe ditangah jalan masih mikir lagi duh.. mau balik juga harus muter jembatan layang plus putar balikknya juga di Amplaz. waduh..

Sampe diatas jembatan masih kepikiran, dan akhirnya muter juga sampai di ringroad setelah jembatan. Mau dibelikan apa ya.. akhirnya dapet ini :