Soil Washing



Soil Washing
Soil washing menggunakan cairan liquid (biasanya air, kadangkala juga dikombinasikan dengan solvent atau survactant lainnya) serta mebutuhkan “proses mekanik” sebagai proses scrubing soil. Solvent/pelarut yang digunakan dipilih berdasarkan kemampuan melarutkan jenis kontaminan dan pengaruh lingkungan-kesehatan sekitar. (Asante-Duah, 1996; Feng et al., 2001; Chu and Chan, 2003;Urum et al., 2003). Soil washing ini merupakan pengolahan Ek-situ dimana proses pengolahan pada tempat lain sehingga membutuhkan pre-treatment untuk mengangkut tanah terkontaminasi pada lahan pengolahan (media reaktor).
Proses soil washing ini memisahkan antara butiran-butiran halus (fine soil) dari butiran-butiran kasar (coarse soil). Hidrokarbon kontaminan cenderung mengikat dan meng-adsorb partikel-partikel yang lebih kecil, proses pemisahan partikel yang lebih kecil dari partikel yang lain ini mengurangi volume dan beban tanah yang terkontaminasi. (Riser-Roberts, 1998). Partikel-partikel tanah yang lebih kecil, semisal lempung dan endapan lumpur dapat diolah pada unit pengolahan lainnya (seperti incineration atau bioremidiasi). Sedangkan bagian-bagian tanah yang volumenya lebih besar tidak mengandung toxic lagi dan dapat digunakan sebagai backfill atau sejenisnya. (USEPA, 1996a; RAAG, 2000; Chu and Chan, 2003).
           

Orang Bodoh VS Orang Pintar






Orang Bodoh VS Orang Pintar
Orang bodoh sulit dapat kerja, akhirnya berbisnis...
Agar bisnisnya berhasil, tentu dia harus rekrut orang pintar.
Walhasil boss-nya orang pintar adalah orang bodoh.

Orang bodoh sering melakukan kesalahan,
maka dia rekrut orang pintar yang
tidak pernah salah untuk memperbaiki yang salah.
Walhasil orang bodoh memerintahkan orang pintar untuk keperluan orang bodoh.

Orang pintar belajar untuk mendapatkan ijazah untuk selanjutnya
mencari kerja. Orang bodoh berpikir secepatnya mendapatkan uang untuk
membayari proposal yang diajukan orang pintar.

Orang bodoh tidak bisa membuat teks pidato,
maka dia menyuruh orang pintar untuk membuatnya.

Orang bodoh kayaknya susah untuk lulus sekolah hukum (SH).
oleh karena itu orang bodoh memerintahkan orang pintar
untuk membuat undang-undangnya orang bodoh.

Orang bodoh biasanya jago cuap-cuap jual omongan,
sementara itu orang pintar percaya.
Tapi selanjutnya orang pintar menyesal karena telah mempercayai orang bodoh.
Tapi toh saat itu orang bodoh sudah ada di atas.

Orang bodoh berpikir pendek untuk memutuskan sesuatu yang dipikirkan
panjang-panjang oleh orang pintar. Walhasil orang orang pintar menjadi
staf-nya orang bodoh.

Saat bisnis orang bodoh mengalami kelesuan,
dia PHK orang-orang pintar yang berkerja.
Tapi orang-orang pintar DEMO. Walhasil orang-orang pintar
'meratap-ratap' kepada orang bodoh agar tetap diberikan pekerjaan.

Tapi saat bisnis orang bodoh maju, orang pinter akan menghabiskan waktu
untuk bekerja keras dengan hati senang, sementara orang bodoh menghabiskan
waktu untuk bersenang-senang dengan keluarganya.

Mata orang bodoh selalu mencari apa yang bisa di jadikan duit.
Mata orang pintar selalu mencari kolom lowongan perkerjaan.

Bill gate (Microsoft), Dell, Hendri (Ford),
Thomas Alfa Edison, Tommy Suharto, Liem Siu Liong (BCA group).
Adalah contoh orang-orang yang tidak pernah dapat S1), tapi kemudian menjadi kaya.
Ribuan orang-orang pintar bekerja untuk mereka.
Dan puluhan ribu jiwa keluarga orang pintar bergantung pada orang bodoh.


PERTANYAAN :
Mendingan jadi orang pinter atau orang bodoh??
Pinteran mana antara orang pinter atau orang bodoh ???
Mana yang lebih mulia antara orang pinter atau orang bodoh??
Mana yang lebih susah, orang pinter atau orang bodoh??

KESIMPULAN:
Jangan lama-lama jadi orang pinter,
lama-lama tidak sadar bahwa dirinya telah dibodohi oleh orang bodoh.

Jadilah orang bodoh yang pinter dari pada jadi orang pinter yang bodoh.
Kata kunci nya adalah 'resiko' dan 'berusaha',
karena orang bodoh perpikir pendek maka dia bilang resikonya kecil,
selanjutnya dia berusaha agar resiko betul-betul kecil.
Orang pinter berpikir panjang maka dia bilang resikonya besar untuk
selanjutnya dia tidak akan berusaha mengambil resiko tersebut.
Dan mengabdi pada orang bodoh...


Tugas



 Tugas yang mau copy :


Nama               : Harun Abdul Aziz
NIM                : 10.513.074
Mata Kuliah    : Kimia Lingkungan II
Dosen              : Eko Siswoyo, S.T., MSc


1.      Pencemaran udara terjadi  karena di udara mengandung satu macam atau lebih bahan  bahan pencemar yang dihasilkan dari proses kimiawi baik yang berasal dari alam maupun yang berasal dari aktifitas manusia. Proses kimiawi ini dapat berupa gas-gas seperti CO,CO2 , NO2 SO2, CFC, yang mudah bereaksi atau terurai dengan unsur kimia di alam. Contohnya kerusakan lapisan ozon dan efek rumah kaca yang disebabkan karena gas CFC.  Gas CFC yang terlepas di atmosfer akan mudah terurai menjadi atom-atom C, lapisan ozon di atmosfer memiliki struktur molekul O3, atom C tadi akan mengikat satu atom O dari ozon sehingga ozon akan berubah menjadi O2, unsur CO yang dihasilkan akan mengikat satu atom O lagi dari ozon sehingga akan menjadi CO2, semua proses ini akan menyebabkan lapisan ozon menipis dan CO2 menimbulkan efek rumah kaca di bumi.
Pencemaran yang terjadi di air disebabkan karena adanya proses kontaminasi air oleh zat energi dan komponen lain  yang membuat kualitas air menjadi menurun dan air pun tercemar. Kontaminasi terjadi secara langsung dan tidak langsung secara langsung dapat desebabkan oleh efluen yang keluar industri, TPA, sampah rumah tangga dan sebagainya. Dan secara tidak langsung adalah  kontaminan yang memasuki badan air dari tanah, air tanah atau atmosfir berupa hujan. Contohnya  Bahan buangan organik dan olahan bahan makanan umumnya berupa limbah yang dapat membusuk atau terdegradasi oleh mikroorganisme, sehingga bila dibuang ke perairan akan menaikkan populasi mikroorganisme.
Pencemaran tanah dapat disebabkan aleh aktifitas transportasi maupun dapat berasal dari aktifitas metabilisme manusia. Pada umumnya pencemaran tanah terjadi pada pencemara air tanah yang berdampak pada menurunya kualitas air tanah. Contohnya Pencemaran air tanah oleh aktifitas metabolik manusia berupa tinja dapat menyebabkan tercemarnya air tanah oleh bakteri coliform yang dapat di ukur dengan fecal coliform, pencemaran ini telah terjadi secara luas salah satunya terjadi pada air sumur di jakarta. Banyak peneliti yang mengindikasikan terjadinya pencemaran tersebut. Selain itu aktifitas transportasi  juga dapat mencemari air tanah, hal ini terjadi karena  tumpahan minyak kendaraan akan terbawa oleh air hujan dan sebagian air hujan yang sudah terkontaminasi oleh minyak tersebut menyerap ke dalam tanah dan mencemari permukaan ait tanah.
2.      Kasus Minamata adalah salah satu kasus pencemaran logam raksa atau merkuri yang terjadi di sebuah teluk Jepang bernama Minamata. Kasus ini menyebabkan lebih dari 3 ribu warga menderita sebuah penyakit aneh yang belum dikenal sebelumnya. Masyarakat dunia mengenalnya dengan penyakit minamata. Ciri-cirinya adalah sulit tidur, kaki dan tangan merasa dingin, gangguan penciuman, kerusakan pada otak, gagap bicara, hilangnya kesadaran, bayi-bayi yang lahir cacat hingga menyebabkan kematian. Penyakit Minamata tidak hanya menyerang manusia. Tetapi juga binatang yang mengkonsumsi bahan makanan yang tercemar merkuri atau menghirup udara yang mengandung merkuri.
Limbah merkuri sendiri berasal dari perusahaan Nippon Mitrogen Vertilaser yang merupakan cikal bakal Ciso Go LTD dengan produksi utama pupuk Urea.
3.      Koagulasi adalah proses destabilisasi koloid dan partikel-partikel yang tersuspensi di  dalam  air  baku  karena  adanya  pencampuran  yang  merata  dengan  senyawa  kimia tertentu (koagulan) seperti Alumunium sulfat atau tawas dan Feri klorida   melalui pengadukan cepat. koagulasi merupakan proses kimia dimana ion-ion (+) yang muatannya berlawanan dengan muatan koloid (-) dimasukkan ke dalam   air,   sehingga   meniadakan   kestabilan   koloid yang bermuatan  negatif menjadi tarik menarik antara  koloid dengan koagulan yang memiliki muatan positif.   Jadi   koagulasi   adalah   proses pembentukkan koloid yang stabil menjadi koloid yang tidak stabil dan membentuk flok- flok dari gabungan koloid yang berbeda muatan. Reaksi kimia sederhana pada pembentukan flok adalah sebagai berikut:
Al 2(SO 4)3 + 14 H  2O + 3 Ca(HCO 3)2      2 Al(OH)  3 + 3 CaSO 4 + 14 H  2O + 6 CO2
Flokulasi adalah proses penggabungan inti flok sehingga menjadi flok berukuran lebih besar dengan pengadukan lambat atau slow mix. Proses pengadukan akan mempercepat jaju tumbukan partikel, hal  ini menyebabkan aglomerasi dari partikel koloid terdestabilisasi secara elektrolitik kepada ukuran lebih besa yang terendapkan dan  tersaring.
 
Support : Copyright © 2011. :: Harun A. Aziz :: - All Rights Reserved
Template Modify by Creating Website
Proudly powered by Blogger