Ihiiirrrrrrrr…..


Ihiiirrrrrrrr…..

Jadi inget lagunya Drive-akulah dia
“Sesungguhnya dia ada di dekatmu
Tapi kau tak pernah menyadari itu
Dia slalu menunggumu
Untuk nyatakan cinta”

“Sesungguhnya dia adalah diriku
Lebih dari sekedar teman dekatmu
Berhentilah mencari
Karna kau tlah menemukannya”

Serasa dinyanyiin seperti ini, haha.. (Pede.. :p)
Tapi klo bener gmn ya, ternyata ******* hohohoho
“Terlalu jauh Engkau melihat,
Coba rasakan yang ada di sekitarmu”

Bersiaplah


Bersiaplah
Jenuh sudah kepala ku. Mikir ini, ngerjain ini, ngrampungin ini, wira wiri kesana kemari, serasa dunia ne hanya itu2 sja. Pagi siang malam, pagi siang malam, dan pagi siang malam. Ga ada habisnya
Yang diurus tu kalo ga masalah duit(termasuk kerja), sekolah, ya jodoh. Ibadah we buh-buhan (trans: kadang2, ga mesti). Hufh..Aaaaaaaaaarrrrrrrrrgggggggg..

#####
Skip. .skip..
bukan pada topiknya..

To : all women in the world
Bersiap-siap ya…
“Bersiap untuk saya bahagiakan dan saya kecewakan”
Akan datang waktu untuk kalian merasa sangat bahagia setelah menerima pinangan ku.
Namun akan ada waktu pula kalian merasa kecewa karena ternyata kalian tak terpilih oleh ku.
(haha… *memberanikan diri untuk tampil unggul)


Teruntuk mu yang sedang menunggu disana, sabar lah kamu menunggu saat ku ketuk daun pintu rumahmu.
Dengan berbagai kejutan dan tak disangka-sangka aku datang dengan membawa niat ikhlas untuk membawa mu kepada kehidupan ku yang berliku ini.

>Terkejut?? Ya, itu yang akan tergambar dari benak wajah mu saat yang mengetuk pintu ternyata adalah aku.
>Diam?? Ya, itu yang kamu lakukan sambil menunggu pembicaraan kami diruang tamu.
>Heran?? Ya, itu lah reaksimu menanyakan kok bisa aku yang datang.
>Tunggu beberapa hari lagi?? Ya, itu yang akan kamu putuskan setelah pembicaraan kami selesai.
>Galau?? Ya, itu perasaan mu ketika dalam masa penantian jawaban
>Senyum-senyum?? Ya, itu mimik wajahmu yang menandakan memikirkan ku terus. (beberapa hari sebelum jawaban kamu berikan.)
>“Diterima…” itulah jawaban yang kamu berikan untuk ku. Hhe…. (*duh, senengnya)

Setelah sekian lama..


Setelah sekian lama..
Akhirnya merasakan kembali jatuhnya air mata saat memunajatkan doa.

Ya Allah,Tuhan ku yang Maha kuasa, Terimakasih engkau memberikan kepekaan hati untuk merasakan rasa sesal dan bersalah. Sehingga 2 tetes air mata dari mata kanan dan mata kiri ini yang menjadi saksi bisu akan taubat ku.

Engkau masih juga memberiku tamparan walau berkali-kali hamba Mu ini khianat dan berpaling.
Engkau masih memberiku kepekaan hati akan doa yang pernah ku ucap, walau selama ini kerap ku berdoa hanya komat-kamit di mulut saja.
Engkau masih mengingatkan ku akan jalan-Mu yang lurus, walau aku sendiri kerap menyeleweng dari jalan-Mu.

SIAP


SIAP

Dari judulnya siapa yang tau arah tulisan ini mau dibawa kemana? (eh, armada lewat..) atau ada yang bisa nebak?(acung tangan…)
itu sebenarnya pertanyaan kok, jadi yang bener : “SIAP?”



Siap untuk nikah?
Siap , calonnya sudah ada n manteb(bek) *pke Qolqolah?
Siap kena pukul orang tua , klo semisal tidak dijinkan?
Siap kuliahnya terbengkalai?
Siap mencarikan kehidupan untuk jiwa manusia selain diri kita?
Siap ngurusi bahtera rumah tangga yang baru?
dan Siap jadi omongan orang banyak karena udah nikah??

Hhe, ngeri ya.. (tumben tulisan ku agak berbobot gini) hahaha.. lagi ngeeh pa ya??
tapi sebulan ini tema tulisan-nya ga jauh-jauh dari ini kok, (wkkwkwk, ketok nek atine lagi nyimpen sesuatu.,,. Haha..)
#yoben tho. tak dokumentasikan momen gini lewat tulisan kok.

Emm, kmbali ke topic..
Sudah siapkah?? Hayo, siapa yang berani jawab?

 
Support : Copyright © 2011. :: Harun A. Aziz :: - All Rights Reserved
Template Modify by Creating Website
Proudly powered by Blogger